Postingan

Hak Allah ta’ala atas hamba-Nya (bagian kedua)

Gambar
  Terjemahan kitab  Khud Aqidataka (Materi mapel Aqidah kelas 7 tanggal 24 Agustus 2021) Pertanyaan keempat, Apakah ketika kita beribadah harus disertai dengan rasa takut dan harap?   Betul, Seperti itulah seharusnya ketika kita beribadah kepadanya. Allah ta’ala berfirman dalam surat As-Sajdah ayat 16 ketika menyifati orang mukmin,   تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ ٱلْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ ” Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan. ”   Dan sabdanya Shallallahu 'alaihi wa salam “Aku meminta kepada Allah agar dia menganugerahiku surga, dan menjauhkanku dari api neraka” (Shohih, HR. Abu Dawud)   Pertanyaan kelima, Apakah yang dimaksud dengan ihsan dalam beribadah? Ihsan Itu artinya medekatkan diri kepada Allah ta’ala -Muroqobatullah- dalam beribadah. Allah ta’ala berfirman dalam   surat asy-syuara

Tiga Keyakinan Terhadap Allah

Gambar
Terjemahan matan ushul tsalasah. untuk materi mapel Aqidah kelas 8  Lanjutan materi sebelumnya   Ketiga:   Barangsiapa yang mentaati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  dan mentauhidkan Allah, maka tidak boleh baginya untuk berwala’ (berkasih sayang) kepada orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, meskipun ia adalah kerabat dekatnya. Dalilnya adalah firman Allah subhanahu wa ta’ala : (( لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ أُولَئِكَ حِزْبُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ )) “Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan

Tiga Keyakinan Terhadap Allah

Gambar
Terjemahan matan ushul tsalasah. untuk materi mapel Aqidah kelas 8  Ketahuilah –semoga Allah merahmatimu– bahwa wajib bagi setiap muslim dan muslimah mempelajari pula tiga hal berikut ini dan mengamalkannya. Pertama:  Allah-lah yang menciptakan dan memberi rezki kepada kita dan tidak membiarkan kita terlantar, tetapi mengutus seorang rasul kepada kita. Barangsiapa yang mentaatinya, akan masuk surga, dan barangsiapa yang menentangnya, akan masuk neraka. Dalilnya adalah firman Allah subhanahu wa ta’ala : (( إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُولًا شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَا أَرْسَلْنَا إِلَى فِرْعَوْنَ رَسُولًا ( ١٥ ) فَعَصَى فِرْعَوْنُ الرَّسُولَ فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيلًا ))   “Sesungguhnya Kami telah mengutus kepadamu seorang rasul sebagai saksi atas kalian, sebagaimana Kami telah mengutus seorang rasul kepada Fir’aun, lalu Fir’aun menentangnya, maka Kami siksa ia dengan siksaan yang berat.”   [QS. Al-Muzammil [73]: 15-16] Kedua:  Sesungguhnya Allah tidak ridha untuk disekutukan deng

Empat Kewajiban Setiap Muslim

Gambar
Terjemahan matan ushul tsalasah. untuk materi mapel aqidah kelas 8  Ketahuilah –semoga Allah merahmatimu– bahwa wajib bagi kita mempelajari empat hal: Pertama:  ilmu, yaitu mengenal Allah, mengenal Nabi-Nya, dan mengenal agama Islam disertai dalil-dalinya. Kedua:  mengamalkannya. Ketiga:  mendakwahkannya. Keempat:  sabar atas gangguan dalam melaksanakannya. Dalilnya adalah firman Allah subhanahu wa ta’ala : (( وَالْعَصْرِ ( ١ ) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ( ٢ ) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ )) “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih serta yang nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.”   [QS. Al-Ashr [103]: 1-3] Imam asy-Syafi’i rahimahullah  berkata: لَوْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ حُجَّةً عَلَى خَلْقِهِ إِلاَّ هَذِهِ السُّوْرَةَ لَكَفَتْهُمْ “Sekiranya Allah tidak menurunkan

Hak Allah ta’ala atas hamba-Nya (bagian pertama)

Gambar
Terjemahan kitab Khud Aqidataka (Materi mapel Aqidah kelas 7 tanggal 3 Agustus 2021) Pertanyaan pertama, Mengapa Allah ta’ala menciptakan kita? Allah ta'ala menciptakan kita untuk agar kita beribadah kepadanya dan tidak berbuat syirik kepadanya dengan apapun. Adapun dalilnya adalah firman Allah di surat adz-dzariyat ayat 56, وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." Dan sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam "Hak Allah atas hamba-Nya adalah agar kita beribadah kepadanya, dan tidak berbuat syirik kepadanya dengan sesuatu apapun" (Muttafaqun Alaih) Pertanyaan kedua, Apa yang dimaksud dengan ibadah? Ibadah adalah setiap hal yang dicintai oleh Allah dari ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan. seperti doa, sholat, menyembelih dan sebagainya. Allah ta'ala berfirman di surat al-An'am ayat 162, قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى

Bukan Boikot Produk Prancis

Gambar
Souce: Pexels.com/Nicolas Bukan Boikot Produk Prancis Bismillah was Sholatu Was Salamu ‘ala Rasulillah Belakangan ini ramai isu tentang pemboikotan produk sebuah negara di Eropa yang bernama Prancis oleh komunitas muslim karena perkataan presidennya, Emmanuel Macron yang menyinggung tentang kehormatan baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi was Salam. So, sekarang saya akan sedikit beropini atas apa yang terjadi. Hukum Boikot Produk Non Muslim Pembahasan ini saya nukilkan sebagian kecil dari risalah ringkas yang telah ditulis oleh ustadz Abu Ubaidah As-Sidawi. Pada dasarnya, bermuamalah dengan non muslim adalah mubah. Para ulama telah bersepakat atas hal itu karena banyak hadis yang menunjukkan kebolehannya. Adapun dalam masalah pemboikotan kaum kuffar, dalam hal ini adalah yang berkaitan dengan masalah ekonomi, karena permusuhan-nya yang sangat nyata dengan kaum muslimin juga merupakan kebolehan bahkan disyariatkan bila ada mashlahatnya untuk kaum muslimin di dalamnya. Yang menjadi

Stres?

Gambar
suorce: pexels.com beberapa tips menghadapinya  Bismillah was sholatu wassalamu ‘alaa rasulillah, Stres dengan semua sebab yang mengiringinya sudah. Menjadi hal yang sangat umum di keseharian kita. Walaupun terlihat sepele, namun akibatnya bisa sangat fatal. Karena memang, stres merupakan faktor terbesar mereka yang melakukan bunuh diri. lantas apakah bunuh diri menjadi solusi? nyatanya tidak. Karena bunuh diri hanya akan menimbulkan banyak masalah yang lain di dunia bagi keluarga orang tersebut. Dan juga azab akan menanti pelakunya di akhirat. Terlebih lagi di waktu yang serba tidak menentu seperti sekarang ini. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan. Apa saja itu? l  MELAKUKAN AKTIVITAS YANG BERMANFAAT Orang yang stres, kebanyakan waktunya hanya terbuang untuk hal-hal yang sia-sia. oleh karena itu, dengan melakukan hal yang bermanfaat akan menjadikannya lupa akan masalah yang ia alami. Dan salah satu kegiatan terbaik yang dapat kita lakukan untuk meng